Sunday, May 17, 2009

Faktor-faktor penting dalam pembagian tugas

1. Membantu koordinasi. Memberi tugas pekerjaan kepada unit kerja yang paling baik dapat melaksanakan tugas tersebut akan menyederhanakan koordinasi. Unit-unit kerja yang terpisah dan tidak sama yang membutuhkan koordinasi yang ketat dapat ditempatkan di dalam bagian yang sama. Selanjutnya, apabila terdapat sasaran yang jelas dan dominasi yang berhubungan dengan berbagai unit biasanya akan efektif apabila unit-unit tersebut ditempatkan di dalam satu bagian dari struktur organisasi.

2. Memperlancar pengawasan. Dapat membantu pengawasan dengan menempatkan seorang anggota manajer yang berkompetensi di dalam setiap unit organisasi. Dengan demikian, sebuah unit dapat ditempatkan di dalam organisasi secara keseluruhan sedemikian rupa agar dapat mencapai sasaran kerjanya walaupun lokasinya itu nampak tidak logis. Apabila pekerjaan dari seluruh unit yang berdiri sendiri ingin diawasi oleh unit lain, maka unit tersebut harus ditempatkan pada lokasi yang terpisah, misalnya unit audit dan unit pembayaran harus dipisahkan lokasinya didalam organisasi. Selanjutnya unit-unit operasional yang identik dapat disatukan dengan sistem pengawasan yang identik pula, kemudian hasilnya dibandingkan. Dari pembayaran dengan hasil kerjanya dapat segera dketahui hal-hal yang tidak efisien.

3. Manfaat spesialisasi. Konsentrai kegiatan membantu seseorang menjadi ahli di dalam pekerjaan-pekerjaan tertentu, namun sebagaimana dikemukakan di atas, spesialisasi tersebut jangan diadakan terlampau jauh. Mengadakan pembagian tugas atas dasar keahlian memang baik dalam pengorganisasian, terutama apabila dibutuhkan keahlian dan pengetahuan yang bersifat khusus.

4. Menghemat biaya. Di dalam membentuk struktur organisasi selalu harus mempertimbangkan pembiayaan. Jumlah unit yang dibentuk langsung berkembang dengan biaya sering kali terjadi pembentukan unit-unit baru dan penambahan tenaga kerja tanpa mempelajari masalah pembiayaannya. Penambahan seperti itu sebaiknya jangan dilakukan tanpa mengetahui nilai sumbangan dari pengembangan tersebut dibandingkan organisasi tambahan biayanya. Diadakan pengorganisasian-pengorganisasian untuk menekan upah buruh dengan memecah-mecah pekerjaan yang berbeda upah kerjanya karena membutuhkan keahlian.

5. Menekankan pada hubungan antar manusianya. Sebagai ulasan dapat dikemukakan lagi, kita jangan lupa bahwa di dalam pengorganisasian (supaya efektif) harus memperhatikan hubungan antar manusia. Secara logis, pendekatan materialistis yang tidak memperlihatkan faktor tersebut lama kelamaan tidak akan sukses. Perlu diadakan ”ulangan” untuk menampung perbedaan-perbedaan individual. Pemikiran para manajer yang menjadi dasar mereka dalam mengadakan pengorganisasian dan cara mereka menggerakkan kegiatan unit-unit mereka perlu juga diperhatikan. Hal yang mendasar dari pengorganisasian ialah hasil yang dicapainya dan itupun tergantung pula dari cara orang-orangnya bekerja sama dan unsur-unsur lain lagi.

0 Comments: